GUAYAQUIL (Reuters) – Ekuador telah mengkonfirmasi lima kasus virus corona baru pada pasien yang semuanya memiliki kontak langsung dengan seorang wanita tua yang membawa virus ke negara Andes dari Spanyol, kata menteri kesehatan Catalina Andramuño pada Minggu (1 Maret).
Wanita itu, seorang warga Ekuador yang tinggal di Spanyol, tiba di Ekuador dengan penerbangan langsung dari Madrid pada 14 Februari tanpa menunjukkan gejala, tetapi segera mulai merasa sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit umum yang dilengkapi pemerintah untuk menangani virus baru.
Pengumuman itu membawa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi enam. Lima kasus baru semuanya adalah kerabat wanita yang melakukan kontak langsung dengannya sejak dia tiba, kata Andramuño, menambahkan bahwa mereka semua dikarantina di rumah mereka.
“Mereka menunjukkan gejala ringan,” kata Andramuño kepada wartawan di kota selatan Guayaquil. “Kami memantau mereka, kami mengendalikan mereka.”
Pihak berwenang juga memantau sekitar 177 orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien awal, termasuk penumpang dalam penerbangannya, kerabat lainnya, dan petugas kesehatan.
Virus corona baru, yang berasal dari China, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Negara-negara lain di Amerika Latin yang melaporkan kasus termasuk Brasil, Meksiko, dan Republik Dominika.
Kementerian Kesehatan Ekuador sebelumnya pada hari Minggu mengatakan telah meningkatkan pemeriksaan medis di pelabuhan masuk untuk pelancong dari China, Italia, Iran, Korea Selatan, Spanyol dan Meksiko. Pihak berwenang juga telah menangguhkan evens publik di provinsi Guayas dan Los Ríos, di mana kasus-kasus tersebut telah dilaporkan.
