SINGAPURA – Sebuah gugus tugas multi-kementerian sedang dibentuk untuk mengatasi virus Wuhan yang misterius, jika virus itu menghantam pantai Singapura.
Kementerian Kesehatan (MOH) membuat pengumuman ini pada hari Rabu (22 Januari) dan juga menyarankan orang-orang untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke Wuhan karena situasinya memburuk di China dan kasus-kasus baru muncul lebih jauh.
Ini terjadi menjelang akhir pekan Tahun Baru Imlek, ketika sejumlah besar pelancong diperkirakan akan terbang ke dan dari China, meningkatkan kemungkinan penyebaran virus.
Tiga kasus dugaan baru juga telah terdeteksi di Singapura dan sedang diselidiki, kata kementerian itu. Tujuh lainnya telah dibersihkan.
Tiga kasus baru melibatkan dua anak berusia tiga dan empat tahun yang merupakan warga negara China, dan seorang wanita Singapura berusia 78 tahun.
MOH mengatakan kasus-kasus tersebut telah dirawat untuk penilaian dan perawatan lebih lanjut, dan diisolasi sebagai tindakan pencegahan. Mereka dalam kondisi stabil.
Di Cina, sembilan orang telah meninggal sejauh ini akibat penyakit ini, dan jumlah kasus naik menjadi 450 pada hari Rabu.
Pada hari Rabu, setidaknya sembilan orang di luar China dipastikan terinfeksi penyakit ini.
MOH mengatakan bahwa semua pelancong harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua minggu setelah kembali ke Singapura dan segera mencari perhatian medis jika mereka merasa tidak sehat.
Mereka juga harus memberi tahu dokter mereka tentang riwayat perjalanan mereka.
Mereka yang mengalami demam atau gejala seperti batuk dan pilek harus memakai masker dan menghubungi klinik sebelum kunjungan mereka.
