SINGAPURA – Ketika dia mengunjungi stasiun MRT Toa Payoh dan Bus Interchange pada hari Minggu (1 Maret) pagi untuk membagikan pembersih tangan kepada pekerja angkutan umum, Menteri Transportasi Khaw Boon Wan mengukur suhu tubuhnya di dua kios pemeriksaan mandiri.
Kios prototipe, yang diuji coba di Toa Payoh pada hari Sabtu dan akan berada di sana hingga Senin (2 Maret), merupakan inisiatif oleh beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan lokal untuk mendorong orang memeriksa suhu mereka secara teratur di tengah wabah Covid-19 yang sedang berlangsung.
Setiap kios dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi suhu orang di depannya. Kios akan menunjukkan, baik dengan lampu kuning atau pemberitahuan di layar, jika suhu orang tersebut melebihi ambang batas tertentu dan karenanya mungkin mengalami demam.
Jika suhu orang tersebut di bawah ambang batas, kios akan menunjukkan ini dengan lampu hijau atau pemberitahuan sebagai gantinya.
Kios ketiga sedang diuji coba di Chong Pang Community Club.
Selama kunjungannya ke pusat transportasi Toa Payoh pada hari Minggu, Khaw juga bertemu dengan pekerja transportasi umum dari SBS Transit dan SMRT, termasuk kapten bus dan staf stasiun.
Para pekerja diberikan pembersih tangan oleh Khaw dan Richard Magnus, ketua kelompok filantropi nirlaba Temasek Foundation Cares, sebagai bagian dari inisiatif Stay Prepared Temasek Foundation, yang berupaya meningkatkan ketahanan masyarakat Singapura untuk mengatasi keadaan darurat.
Melalui inisiatif ini, Yayasan Temasek berencana untuk mendistribusikan 100.000 botol sanitiser kepada pekerja transportasi garis depan, termasuk pengemudi taksi dan pengemudi mobil sewaan pribadi.
Baru-baru ini juga mendistribusikan pembersih tangan ke 17 klinik, rumah sakit, dan organisasi komunitas kesehatan independen yang dikelola badan amal, seperti NKF Integrated Renal Centre dan Tzu Chi Day Rehabilitation Centre.
