Categories

China ‘tidak berniat berpartisipasi’ dalam pembicaraan senjata

China ‘tidak berniat berpartisipasi’ dalam pembicaraan senjata

BEIJING (AFP) – China mengatakan pada hari Rabu (22 Januari) bahwa pihaknya “tidak berniat untuk berpartisipasi” dalam negosiasi pengendalian senjata trilateral, sehari setelah Washington meminta Beijing untuk bergabung dalam pembicaraan senjata nuklirnya dengan Moskow.

Amerika Serikat telah mengadakan dua putaran pembicaraan dengan Rusia, yang bertujuan untuk mengurangi kesalahpahaman seputar masalah keamanan kritis sejak runtuhnya pakta nuklir Perang Dingin tahun lalu – yang memicu kekhawatiran perlombaan senjata baru.

Washington telah mengisyaratkan bahwa Beijing juga harus bergabung dalam diskusi.

Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menuduh AS menggunakan keterlibatan China sebagai “dalih untuk mengelak dan mengalihkan tanggung jawab perlucutan senjata nuklirnya sendiri”.

“China tidak memiliki niat untuk berpartisipasi dalam apa yang disebut negosiasi kontrol senjata trilateral China-AS-Rusia,” kata Geng pada konferensi pers reguler di Beijing.

Washington telah memperingatkan tentang kurangnya transparansi seputar persenjataan nuklir China yang berkembang, dan Presiden AS Donald Trump bersikeras bahwa setiap pakta perlucutan senjata baru akan membutuhkan China untuk bergabung.

Geng mengatakan bahwa “negara dengan persenjataan senjata terbesar dan tercanggih di dunia harus dengan sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab khususnya untuk perlucutan senjata nuklir”, merujuk pada AS.

Menurut Duta Besar AS untuk Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa, Robert Wood, pada hari Selasa, persediaan nuklir China diperkirakan akan berlipat ganda selama dekade berikutnya.

“Kita harus menghadapi ancaman serius terhadap stabilitas strategis ini, yaitu kurangnya transparansi seputar peningkatan persediaan nuklir China,” katanya.

admin

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read also x